Perawan Beliaku
Sepi dan menyendiri dalam waktunya.
Perawan belia yang menanti kebahagiaan.
Menghardik takdir yang selungkupinya
dalam iring waktunya, yang bergulir searah mata
Dan ketika ia sadar jiwa
akan duka lara membelenggu
tegak bangun dalam kesedihan
Lari berurai air mata
Ia selalu dan selalu
berpikir 'tuk bebas dan terbang ke angkasa
Meniti mimpi yang terkurung dalam penantian
Impian yang telah lama terbelenggu sesak
ingin cicipi rasa bahagia
dalam ukiran langit nan biru bak jiwa yang bebas
Kini bahagia telah hadir
bagi dirinya yang telah menanti.
Namun kini telah punahkan,
segenggam harap dan mimpi yang lain
yang telah lama menantinya
tatap kisah dalam tepian mimpi lalu
sampari dalam lekukan waktunya.
Perawan beliaku, telah hilang kini...
Recent Comments